Admin

Cara Mencegah dan Mengobati Sariawan saat Puasa

|
sariawan
Sebelumnya apakah Anda pernah mengalami yang namanya Sariawan? tidak hanya saat bulan puasa saja, di hulan-bulan yang lain pun setiap orang bisa terkena sariawan karena alasan tertentu. Mungkin saja setiap orang pernah mengalami sariawan termasuk saya sendiri, Nah... apalagi sekarang di hadapkan dengan bulan suci ramadhan yang penuh berkah dan kebanyakan orang sering mengeluhkan sakit sariawan pada saat bulan ramadhan ini. Selama sebulan penuh umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa, dan selama itu pula tubuh mengalami kekurangan cairan. Kalau sudah begitu pasti banyak masalah yang muncul, seperti tenggorokan kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.

Tapi ingat! puasa bukan penyebab semua itu, tetapi karena gaya hidup dan pola makan kita selama bulan puasa lah yang menjadi penyebabnya. Jadi sangat mudah sekali caranya jika kita ingin terhindar dari penyakit sariawan selama berpuasa. Tapi sebelum membahas Cara Mencegah dan Mengobati Sariawan saat Puasa, ketahui dulu yuk, apa pengertian dari sariawan itu sendiri?.

Sariawan dalam dunia medis dikenal dengan istilah Stomatitis, sariawan adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa bercak putih agak kekuningan dengan permukaan yang agak cekung dan menyebabkan terjadinya inflamasi atau peradangan pada lapisan mukosa (selaput lendir) pada mulut, yaitu terdapat pada bibir bagian dalam, pipi bagian dalam, gusi, lidah, dan langit-langit mulut. Inflamasi (peradangan) pada satiawan biasanya dimulai dengan adanya jaringan mukosa yang memerah, lalu terbentuklah ulkus (luka/tukak), luka sariawan bisa berbentuk bulat, oval, bisa juga tidak beraturan dan memiliki tepi yang berbatas tegas.

Sariawan memang tidak berbahaya, lukanya pun terlihat kecil dan spele, tapi rasa sakit yang ditimbulkannya itu yang sangat mengganggu terutama ketika sedang makan, berbicara, gosok gigi, dan cenderung menimbulkan bau mulut yang tak sedap, apalagi saat puasa pasti sangat mengganggu sekali. Oleh karena itu, mengobati sariawan secepatnya merupakan langkah yang tepat terutama untuk menghilangkan rasa sakitnya. Walaupun sariawan bisa hilang dengan sendirinya tapi memerlukan waktu yang agak lama.

Penyebab munculnya sariawan saat berpuasa dapat disebabkan karena hygiene mulut atau kebersihan mulut yang kurang, dry mouth (mulut kering), luka karena tergigit, mengkonsumsi makanan atau minuman panas, alergi, kekurangan vitamin C, zat besi, kelainan pencernaan, daya tahan tubuh yang lemah, dan kondisi yang kurang sehat. Dari beberapa faktor pencetus yang ada, kebanyakan penyebab sariawan adalah karena kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan jaringan di dalam rongga mulut dan jaringan penghubung antara gusi dan gigi robek, yang akhirnya dapat menyebabkan sariawan. Selain itu, faktor psikologis seperti emosi dan stres, juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya sariawan.

Umumnya sariawan itu ditandai dengan timbulnya rasa nyeri, sehingga sulit untuk menelan makanan. Bahkan, jika sariawan itu semakin besar, akan membuat kita menjadi demam. Nah, bagi Anda yang ingin tahu bagaimana cara mencegah sariawan, berikut tips-tips cara mencegah sariawan:
  1. Sikat gigi minimal 3x sehari, yaitu pada saat setelah sahur, sesudah buka puasa, dan sebelum tidur. Dengan rajin menyikat gigi, maka akan mengurangi penimbunan plak pada saat puasa.
  2. Bila menggunakan/mengkonsumsi obat-obat kumur, gunakan pada saat mandi pagi saja. Jangan terlalu banyak menggunakan obat kumur secara berlebihan karena akan mengubah kondisi flora normal dari rongga mulut.
  3. Saat berbuka pusa, usahakan dimulai dengan mengkonsumsi/minum air hangat (jangan air panas ya!) setelah itu baru boleh air dingin. Kondisi mulut yang kering bila langsung terkena perubahan suhu yang ekstrim akan menyebabkan matinya sel-sel epitel pelindung mukosa mulut. Bila ini terjadi akan gampang terkena sariawan.
  4. Memperbanyak makanan yang mengandung serat seperti sayuran dan buah yang banyak mengandung vitamin C.
  5. Hindari makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu pedas. Makanan yang terlalu panas, terlalu dingin dan terlalu pedas, dapat menyebabkan gusi atau bibir kita luka dan menyebabkan panas dalam.
  6. Minum vitamin tambahan seperti vitamin C dan B 12, asal tidak berlebihan.
  7. Hindari stres.
jelly gamat gold gSelain melakukan pencegahan sariawan seperti yang telah disebutkan, Anda juga bisa melakukan pengobatan untuk menyembuhkan sariawan, contohnya dengan obat herbal Jelly Gamat Gold-G. Kenapa kami merekomendasikan Jelly Gamat Gold-G untuk membantu mengobati sariawan, karena jelly gamat gold-g memiliki banyak kandungan serta manfaat yang baik untuk penderita sariawan. Bahkan tidak hanya untuk penderita sariawan saja, tapi sangat bagus bila dikonsumsi atau diberikan pada orang yang punya penyakit maag, asam lambung, panas dalam, dan penyakit lainnya. Jelly gamat gold-g rasanya tawar dan sejuk di perut, jadi cocok bila diberikan pada orang yang sariawan.

Jika Ada yang berminat silahkan klik DISINI! untuk melihat daftar harga dan cara pemesanannya. Demikianlah sedikit pembahasan mengenai Cara Mencegah dan Mengobati Sariawan saat Puasa, semoga bermanfaat dan dapat membantu mengatasi masalah sariawan Anda. Terimakasih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

*NO LIVE LINK! NO SPAM! karena akan di hapus.
*Berkomentarlah dengan baik dan bijak, sesuai dengan topik.
*Gunakan Name/URL untuk mendapatkan backlink.

Top