Admin

Macam Gangguan Kesehatan yang Biasa Terjadi saat Puasa

|

Selamat menunaikan ibadan puasa, kawan ^_^


penyakit saat puasa

Merupakan hal yang wajar jika seseorang mengalami gangguan kesehatan atau terserang penyakit di awal puasa ramadan, karena tubuh masih menyesuaikan diri dengan keadaan. Puasa, memiliki manfaat dalam segi kesehatan. Namun selain kelebihan, puasa juga dapat menyebabkan gejala penyakit pada orang-orang tertentu. Penyakit yang muncul selama puasa biasanya disebabkan karena saat sahur dan berbuka tidak mengonsumsi makanan yang sehat.

Selama berpuasa di bulan ramadan, tubuh akan melakukan proses pembuangan racun dari dalam tubuh atau yang disebut dengan proses detoksifikasi, sehingga kemungkinan dapat menimbulkan efek samping demi mendapatkan kesehatan yang lebih baik. Untuk mempersiapkan ibadah puasa yang sehat, hal terpenting yang harus Anda perhatikan adalah mengatur menu makanan sehat untuk sahur dan berbuka, karena di saat itulah tubuh akan mendapatkan asupan untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.

Untuk mempertahankan vitalitas tubuh selama menahan lapar dan haus saat berpuasa, seseorang harus bisa mengontrol kadar gula dalam tubuhnya. Lalu, jenis penyakit apa sajakah yang biasa muncul di awal puasa atau di bulan puasa? Berikut beberapa Macam Gangguan Kesehatan yang Biasa Terjadi saat Puasa di bulan ramadan, yaitu:

1. Gangguan Pencernaan

Penyebab gangguan penernaan adalah makan berlebihan. Terlalu banyak makan makanan yang digoreng, berlemak, dan pedas seperti gorengan, dan lain-lain bisa menimbulkan masalah pada pencernaan. Selain itu, minuman berkarbonasi seperti soda juga menghasilkan gas sehingga harus dihindari. Untuk penggantinya, minumlah jus buah.

2. Konstipasi atau Sembelit

Konstipasi atau sembelit bisa menyebabkan wasir dan gangguan pencernaan lainnya dengan perasaan kembung. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan, kekurangan cairan, dan kekurangan serat. Untuk mencegah konstipasi atau sembelit saat puasa, hindari makanan olahan yang berlebihan dan tingkatkan asupan air atau cairan tubuh.


3. Sakit Maag

Bagi penderita maag, kemungkinan besar bisa juga mengalami asam lambung yang tinggi saat berpuasa, akibat tidak adanya asupan makanan selama sekitar 14 jam. Gejalanya ditandai dengan sakit pada ulu hati, mual, dan pusing.

Untuk mencegah maag saat puasa Ramadhan, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat saat sahur, sehingga pengosongan lambung akan berjalan lebih lambat dan mencegah peningkatan asam lambung. Kombinasikan dengan karbohidrat kompleks untuk menjaga kecukupan kadar glukosa dalam tubuh. Yang terpenting, jangan menunda waktu berbuka puasa.

4. Gula Darah Rendah

Perasaan lesu, pening, mudah lelah, konsentrasi buruk, mudah berkeringat, merasa goncang (tremor), tidak dapat melakukan aktivitas fisik, dan sakit kepala, adalah gejala yang sering dijumpai pada penderita gula darah rendah atau Hipoglikemia. Untuk penderita yang bukan termasuk penderita diabetes, gejala ini disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat saat sahur. Oleh karenanya tubuh akan menghasilkan banyak insulin, dan membuat glukosa darah menurun drastis, yang membuat tubuh jadi lemas.

Untuk mencegah mengalami gangguan gula darah rendah, bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi sumber gula alami yang bersifat kompleks, seperti buah-buahan segar. Perbanyak juga asupan air putih dan kurangi asupan garam dalam makanan. Untuk penderita diabetes (kencing manis), dianjurkan berkonsultasi dengan dokter mereka untuk menjalani puasa.

5. Tekanan Darah Rendah

Muncul keringat berlebihan, lemas, lesu, kurang tenaga, pusing (terutama saat bangkit dari tempat duduk), muka pucat dan serasa akan pingsan adalah gejala tekanan darah rendah. Gejala tersebut umumnya muncul di sore hari.

Untuk mengatasinya, tambahkan porsi minuman dan garam di malam hari dan perbanyak istirahat di sore hari. Bila tekanan darah tetap juga rendah, segera konsultasi dengan dokter.

6. Sakit Kepala

Sakit kepala ketika sedang berpuasa, biasanya terjadi pada orang yang kurang tidur, perokok, dan penggemar kopi. Kurangnya asupan kafein dan nikotin yang biasa diperoleh di siang hari bisa menyebabkan pusing. Untuk mengatasinya, kurangi asupan kafein dan tembakau secara perlahan 1 atau 2 minggu sebelum Ramadhan. Penuhi juga kebutuhan tidur Anda sekalipun harus bersahur.

7. Asam Lambung

Penyakit asam lambung akan terjadi ketika seseorang langsung tidur, 30 menit setelah menjalani sahur. Maka dari itu, tidurlah 1 jam setelah sahur agar asam lambung tidak naik. Jika memang ingin tidur beberapa menit setelah sahur, gunakanlah bantal tinggi, untuk menahan asam lambung dalam perut agar tidak naik.

8. Radang Tenggorokan

Gorengan sering dipilih banyak orang yang berpuasa sebagai camilan ketika waktu berbuka tiba. Menurut Pakar Gizi, boleh saja orang yang berpuasa memilih gorengan sebagai camilan untuk berbuka puasa, asalkan tidak terlalu banyak, 1 buah saja sudah cukup.

Pasalnya, apabila terlalu banyak mengonsumsi gorengan ketika berbuka, akan merangsang tenggorokan menjadi sensitif, yang berujung pada radang tenggorokan.

9. Kurang Konsentrasi dan Mengantuk

Kurangnya konsentrasi biasanya disebabkan oleh kurangnya konsumsi mineral dan serat yang cukup. Keseringan begadang juga dapat memperburuk keadaan. Untuk mengatasinya, konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C serta perbanyak minum air putih. Sediakan juga waktu untuk sekedar beristirahat atau tidur.

Nah, itulah beberapa masalah kesehatan yang bisa saja menyerang Anda di saat berpuasa. Oleh karena itu, perhatikanlah pola makan Anda selama menjalankan ibadah puasa.

Sumber:
bloggreenworldgroup.blogspot.com
kabarimbo.com
sidomi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

*NO LIVE LINK! NO SPAM! karena akan di hapus.
*Berkomentarlah dengan baik dan bijak, sesuai dengan topik.
*Gunakan Name/URL untuk mendapatkan backlink.

Top