Admin

Faktor Resiko dan Pencegahan Penyakit Glaukoma

|

Penyakit Glaukoma itu Apa?

pengobatan glaukoma

Glaukoma adalah suatu kelainan mata berupa rusaknya serabut syaraf optic pada daerah sekitar tempat keluar bola mata. Serabut syaraf ini berfungsi untuk membawa informasi dari lapisan retina yang sensitive terhadap sinar, menuju otak agar dapat diterima sebagai gambar yang dapat kita lihat. Mata anda membutuhkan sejumlah tekanan tertentu agar dapat berfungsi dengan baik. Pada beberapa orang, tekanan bola mata ini dapat meninggi sehingga dapat menyebabkan kerusakan syaraf optic. Bisa pula terjadi tekanan bola mata masih normal akan tetapi tetap terjadi kerusakan syaraf optic yang disebabkan karena syaraf optiknya sendiri yang sudah lemah.

Penyakit ini termasuk penyebab kebutaan ke-2 di dunia, diperkirakan 70 juta orang di dunia menderita glaukoma. Dengan memeriksakan mata lebih dini, maka kebutaan akibat glaukoma dapat dicegah. Meski tidak ada cara untuk menyembuhkan glaukoma, namun kerusakan pandangan dapat dikontrol atau dicegah.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari adanya gejala glaukoma kronis sampai penglihatannya sudah mencapai tahap kerusakan yang parah dan permanen. Karena itu, sangatlah penting untuk menyadari semua faktor resiko penyakit ini. Berikut ini beberapa faktor resiko penyakit glaukoma:
  1. Usia >> Glaukoma kronis jarang terjadi sebelum usia 40 tahun. Risiko terkena glaukoma hampir meningkat dua kali setiap 10 tahun setelah usia 50 tahun. Glaukoma kronis umumnya terjadi pada perempuan usia lanjut.
  2. Ras >> Kecenderungan orang kulit hitam terserang glaukoma tiga sampai empat kali lebih besar dibandingkan dengan orang kulit putih, dan enam kali lebih besar untuk menderita kebutaan permanen akibat glaukoma. Orang Asia, khususnya keturunan Vietnam, juga beresiko lebih besar.
  3. Keturunan >> Glaukoma bisa diturunkan dalam keluarga. Apabila salah satu orangtua Anda mengidap glaukoma, maka risiko Anda terkena glaukoma mencapai sekitar 20 persen. Apabila saudara kandung Anda mengidapnya, maka kemungkinan Anda terkena glaukoma mencapai 50 persen.
  4. Kondisi medis >> Bila Anda mengidap diabetes, maka risiko Anda terkena glaukoma tiga kali lebih besar dibandingkan mereka yang tidak mengidap diabetes. Adanya riwayat tekanan darah tinggi atau penyakit jantung juga dapat meningkatkan risiko. Selain itu, penyakit radang mata, seperti iritis, tumor mata, terlepasnya retina serta pembedahan mata juga meningkatkan risiko terjadinya glaukoma.
  5. Rabun jauh >> Hasil kajian yang ekstensif menunjukkan bahwa pengidap rabun jauh (miopia) beresiko dua hingga tiga kali lebih besar terkena glaukoma dibanding mereka yang tidak menderita miopia.
  6. Cedera fisik >> Trauma parah, seperti mata terkena pukulan, dapat meningkatkan tekanan pada mata. Cedera juga dapat mengeser letak lensa, sehingga sudut drainase tertutup.
  7. Penggunaan kortikosteroid yang berkepanjangan >> Tetes mata kortikosteroid yang digunakan selama jangka waktu panjang untuk mengobati suatu penyakit juga bisa meningkatkan risiko Anda terkena glaukoma. (sumber: DoktersehatCom)

Cara Pencegahan Glaukoma:

  • Periksa kesehatan mata secara teratur.
  • Segera periksakan mata jika pandangan terasa kabur, remang dan sempit.
  • Waspada jika memiliki penyakit hipertensi atau diabetes.
  • Waspada jika di dalam keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit ini.
  • Jika divonis menderita glaukoma, harus disiplin berobat agar tidak menjadi buta.
Untuk melengkapi pengobatan glaukoma, selain dengan melakukan pencegahan diatas Anda juga bisa menggunakan bantuan medis atau pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit glaukoma. Itulah faktor resiko dan pencegahan penyakit glaukoma yang bisa saya sampaikan. Sampai jumpa!

1 komentar:

  1. info nya menambah wawasan
    dan menarik sekali bacanya
    terimakasih

    BalasHapus

*NO LIVE LINK! NO SPAM! karena akan di hapus.
*Berkomentarlah dengan baik dan bijak, sesuai dengan topik.
*Gunakan Name/URL untuk mendapatkan backlink.

Insert Emoticons
:))
:((
:D
:(
=))
b-(
:)
:P
:-o
:*
:-s
[-(
@-)
=d>
b-)
:-?
:->
X-(

Top